pasang iklan murah EUY

pasang iklan di saya mah murah

Selasa, 25 Februari 2014

[TRAGEDI] Persija Vs Persib 27 Mei 2012 (GBK)

[TRAGEDI] Persija Vs Persib 27 Mei 2012 (GBK)

Sedikit Kronologi Mengenai Spanduk Perdamaian yang Dibentangkan sebelum Pertandingan Persija vs Persib

3 hari sebelum pertandingan, Heru Joko (Ketua Viking) menelepon Bung Ferry yang saat itu sedang berada di Cirebon, dalam teleponnya Heru Joko Mengajak Bung Ferry untuk bertemu dan bersilaturahmi.

Sehari sebelum pertandingan atau pada hari Sabtu 26 Mei 2012 di Sebuah Lokasi di Bandung, Heru Joko dan Bung Ferry bertemu membicarakan beberapa hal salah satunya mengenai Perseteruan Kelompok Suporter Kedua Tim yang sampai saat ini masih berlangsung, serta bagaimana kedepannya agar tidak ada korban dari kedua belah pihak.

Maka dimulailah dengan hal kecil yaitu pembuatan Spanduk bertuliskan “The Jakmania-Viking Bersatulah” seperti yang terlihat di SUGBK kemarin (27/5)

Berharap Kedua Kelompok Suporter terutama Viking dan The Jak bisa AKUR sehingga akhirnya Kedua Suporter bisa Saling Duduk Berdampingan di Stadion ketika Mendukung Timnya bertanding.


Daftar Korban Tewas & Luka di Laga Persija Vs Persib
Berikut daftar dari pihak kepolisian terkait korban tewas:

1. Lazuardi warga Jakarta (29) agama Islam, tukang Ojek. Alamat Menteng Sukabumi RT 08/ 03 Kelurahan Menteng Jakpus. Luka pada bagian kepala belakang terkena hantam batu konblok dan hidung, pipi kiri luka lecet, dan kening di atas hidung lecet Lokasi pengeroyokan yakni seberang Gedung kolam renang parkir.

2. Mr. X. 1 / tanpa identitas seorang laki-laki umur 16 tahun. meninggal di Ruang UGD RSCM, pukul 21.25 WIB, dengan luka di seluruh wajah. Luka memar bengkak dan mengeluarkan darah dari mulut dan telinga. Di dengkul luka lecet dan pergelangan kaki kiri.

3. Mr. X 2 / tanpa identitas meninggal dunia pukul 22.30 WIB di ruang UGD RSCM, dengam luka memar di seluruh wajah dan mata kanan serta kiri. Mengeluarkan darah dari hidung dan mulut. TKP Basket Hall Senayan.

Korban luka:
1. Rinaldi, mengalami luka memar bengkak di mata kanan dan kiri, mengeluarkan darah dari mulut. Namun belum dapat memberikan data alamat maupun kejadiannya. TKP basket Hall Senayan.

2. Syawal (21), karyawan. Alamat : Jl. Cideng Raya no.1 RT 6/1, Cideng. LUka di kepala bocor terkena petasan.

3. Sandi Patri, wartawan TV Menado. Luka di kepala belakang terkena kembang api.

4. Zaky Musbarol, alamat Pabedilan RT 3/2 Silih Asih Cirebon. luka mata kanan dan kiri, dan kepala atas.

5. Hendrik, Alamat Jl Pelabuhan Ratu RT 5/2 Sirna Jaya Sukabumi, dengan luka kepala dan telinga kanan dan kiri.


Penonton viking yg mninggal di GBK

"puas gebukin ank VIKING di dlm GBK" ini Toh tersangkanya



Innalillahi Wa Innaillaihi Raji'un

Turut Berduka Sedalam-dalamnya untuk Dulur bobotoh kita yg meninggal. .

Semoga iman islamna ditarima Alloh SWT. .

Amiin

Quote:Viking Sambut Korban Kekejaman The Jak Mania di Rumah Duka
29-May-2012, 17:32:55 WIB


Paman Rangga, Firman memperlihatkan foto Rangga Cipta Nugraha di kediaman almarhum, Jalan Endang Suanda RT 05 RW 4, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa (29/5/2012). PERSIBMANIA/Angga Wijaya
BANDUNG (29/5/2012) - Ratusan anggota Viking Persib Club berkumpul di rumah duka Rangga Cipta Nugraha, di Jalan R. Edang Suanda, Rt 02/Rw 04, Kampung Pasir Leutik, Desa Padasuka, Kecamatan Cimeunyan, Kabupaten Bandung.

Mereka yang rata-rata mengenakan baju Viking Persib Club sangat berduka mendengar kabar Rangga menjadi salah satu korban kebiadaban oknum The Jak Mania. Mereka pun tidak habis pikir disaat Ketua Viking Heru Joko dan Ketua The Jak Mania Ferry menyerukan untuk berdamai. Bahkan bentangan spanduk besar di tengah lapangan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta sebelum tarung Persib vs Persija tidak mampu menyadarkan rasa sportif dalam dunia sepakbola Indonesia.

Menurut keterangan yang diperoleh persibmania.com, almarhum Rangga yang sehari-hari bekerja di DHL Jakarta Pusat (jasa pengiriman paket), ini duduk di Tribun Sektor Selatan Stadion GBK Jakarta tempatnya Garis Keras The Jak Mania saat berlangsungnya pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung.

Almarhum kabarnya tanpa menyadari kegirangan di tengah para pendukung The Jak Mania saat sang kapten Persib Bandung, Maman Abdurahman mampu menyamakan kedudukan hingga skor menjadi 2-2.

Usai pertandingan almarhum pun diseret oleh beberapa oknum The Jak Mania dan dikeroyok hingga akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya di RSCM Jakarta.

Korban sendiri tiba di Bandung pukul 16.10 WIB dengan menggunakan mobil jenazah nomor polisi B 1162 FFZ. Setibanya di rumah duka tangisan pun memecah disertai teriakan Allahu Akbar. Ibu korban Iip Sarifah tak kuasa menahan tangis. Putra pasangan dari Aad Kosasih dan Iif Sarifah sendiri di makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cimuncang, Kabupaten Bandung.

Menurut salah seorang anggota Viking distrik Inhoftank Wawan, korban tewas sangat mengenaskan dengan kepalanya pecah. Selain itu wajah korban juga hancur bekas sayatan senjata tajam. "Saya tidak kuat melihatnya. Kepala belakangnya belah dan wajahnya hancur bekas sayatan," kata Wawan usai melihat keadaan korban.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengaku sangat berduka dengan kejadian tersebut. Ia menandaskan bahwa kekerasan yang dilakukan oleh oknum The Jak Mania tersebut sangat biadab.

"Saya sangat mengutuk dengan kejadian ini. Saya juga sangat menyesalkan dengan pihak Panpel Persija. Katanya dijamin aman tapi ternyata ada kejadian seperti ini," kata Umuh saat ditemui persibmania.com di depan rumah duka, Selasa (29/5/2012).

Pada kesempatan itu Umuh mengatakan pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga korban. "Ya saya akan memberikan santunan kepada korban. Saya berharap tidak ada kejadian lagi seperti ini. Saya dapat merasakan bagaimana sedihnya keluarga korban, apalagi saya juga dulu sebagai bobotoh," tegasnya.

Umuh kembali menegaskan pihak penyelenggara pertandingan harus bertanggung jawab karena sebelumnya pihak panpel menjamin bahwa pelaksanaan pertandingan akan berjalan aman.

"Saya harap pihak panpel Persija bisa menyelesaikan hingga tuntas karena ini sudah keterlaluan dan biadab," tegasnya lagi.

viking japan

viking japan  

BOBOTOH YG MENINGGAL

BOBOTOH YG MENINGGAL

Kisah tragis Bobotoh yang menonton langsung pertandingan PERSIB vs PERSIJA

SEJARAH VIKING BOBOTOH

SEJARAH VIKING

Periode 1993-1998
Bermula saat sekelompok bobotoh fanatik PERSIB yang biasa“menghuni” tribun selatan mencetuskan ide untuk menjawab totalitas “sang idola” PERSIB Bandung di lapangan dengan sebuah totalitas dalam memberi dukungan, maka setelah melalui beberapa kali pertemuan yang cukup alot dan memakan waktu, akhirnya terbentuklah sebuah kesepakatan bersama. Tepatnya pada Tanggal 17 Juli 1993, disebuah rumah dibahu jalan Kancra no. 34, diikrarkanlah sebuah kelompok Bobotoh dengan nama VIKING PERSIB CLUB.. Adapun pelopor dari pendiriannya antara lain ; Ayi Beutik, Heru Joko, Dodi “Pesa” Rokhdian, Hendra Bule, dan Aris Primat dengan dihadiri oleh beberapa Pioner Viking Persib Club lainnya, yang hingga kini masih tetap aktif dalam kepengurusan Viking Persib Club. Nama VIKING diambil dari nama sebuah suku bangsa yang mendiami kawasan skandinavia di Eropa Utara. Suku bangsa tersebut dikenal dengan sifat yang keras, berani, gigih, solid, patriotis, berjiwa penakluk, pantang menyerah, serta senang menjelajah. Karakter dan semangat itulah yang mendasari “Pengadopsian” nama VIKING kedalam nama kelompok yang telah dibentuk. Secara demonstratif, Viking Persib Club pertama kali mulai menunjukan eksistensinya pada Liga Indonesia I — tahun 1993, yang digemborkan sebagai kompetisi semi professional pertama di Tanah Air kita. Slogan “PERSIB SANG PENAKLUK” begitu dominan terlihat pada salah satu atribut yang dipakai anggotanya. Viking dimasa ini masihlah sangat tradisional dan belum menunjukkan geliat sebagai sebuah organisasi yang utuh secara profesional, bahkan pada awalnya mereka tidak mempunyai homebase dan menjadikan halaman sekretariat PERSIB di Jalan gurame sebagai tempat berkumpul. Seiring waktu kehadiran mereka yang merajai tribun selatan pun mulai dikenal dan diakrabi bobotoh, banyak pula yang berminat untuk menjadi bagian dari Viking, pendaftaran anggota pun mulai dibuka lebar.
Periode 1999-2004
Diperiode ini, Viking mengalami penambahan anggota yang cukup signifikan, bahkan karena saking banyaknya anggota maka para pimpinan Viking pun merasa bahwa tribun selatan sudah tak mampu lagi menampung jumlah anggota yang rutin menyaksikan pertandingan PERSIB secara langsung di Siliwangi, akhirnya tribun timur pun menjadi pilihan, terhitung sejak liga Indonesia VI, Viking mulai “hijrah” ke tribun timur dan menunjukkan eksistensi serta dukungan dari tribun dengan “view” yang lebih nyaman dan kapasatitas tempat duduk lebih besar.
Diperiode ini pulalah, tepatnya medio 2002-2003, Viking mengalami sebuah momentum penting saat Yudi Baduy sang sekretaris umum mulai sibuk dengan rutinitas dan pekerjaannya sehingga Viking membutuhkan darah segar untuk tetap menjaga dinamika roda organisasi, dan masuklah Budhi Bram, keterlibatannya bersama Viking dimulai saat yang bersangkutan menggarap album Kompilasi yang pertama. Seiring waktu, akhirnya Budhi Bram resmi menjabat sebagai sekretaris umum Viking yang baru.
Pada masa ini pulalah Viking yang tetap di pimpin oleh dwitunggal Herru Joko sang ketua umum dan Sang Panglima,Ayi Beutik mulai tumbuh sebagai organisasi yang sesungguhnya, seluruh potensi organisasi pun terus dioptimalkan untuk mendatangkan manfaat bagi PERSIB dan Viking sendiri. Viking dengan jumlah anggotanya yang mencapai ribuan orang mulai dilirik oleh berbagai perusahaan dan menjalin beberapa kerjasama dalam event-event besar. Tercatat berbagai perusahaan, mulai dari rokok, selular hingga clothing pernah menjalin kerjasama dengan Viking Persib Club.
lama kelamaan aksi Viking tak hanya sekedar bersorak di stadion, namun aktivitasnya mulai menyentuh berbagai aspek kehidupan, seperti bakti sosial, sunatan masal, kompetisi-kompetisi kreatif dll. Dimasa ini pulalah Viking mulai menjalin simpul-simpul signifikan dengan pihak-pihak yang strategis, seperti walikota Bandung dll.
Periode 2005-2009
Dimasa ini Viking semakin mapan dan dewasa, bahkan sisi komersil pun mulai teroptimalkan secara elegan. Lihat saja kelahiran Viking Persib fanshop yang bergerak dibisnis properti supporter, ataupun album digital dan bisnis RBT serta website resmi www.vikingpersib-club.com yang digarap oleh Viking, semakin menunjukkan ke-profesionalan organisasi ini. Jangan lupakan pula kehadiran PERSIB magz yang fenomenal dan sempat mewarnai dunia media soporter ditanah air dan berganti nama menjadi majalah
Idealisme Viking Persib Club
Viking Persib Club adalah sebuah kelompok bukanlah organisasi atau fans club dengan segala aturan-aturan formal yang mengikatnya. Setiap anggota atau Vikers adalah bagian dari sebuah “Keluarga”, …. Dan layaknya sebuah Keluarga, keberagaman sifat dan tingkah laku yang berada didalamnya adalah merupakan sesuatu hal yang lumrah, dan Viking akan selalu berusaha untuk mengakomodir keberagaman tersebut.
Kelompok Suporter dapat dikatakan sebagai kelompok sosial, karena didalamnya terdapat sekumpulan individu yang berinteraksi secara bersama-sama serta memiliki kesadaran keanggotaan yang didasarkan oleh kehendak dan prilaku yang disepakati. Seperti kebanyakan kelompok-kelompok Bobotoh lainnya yang turut terlahir sama seperti halnya Viking Persib Club, yaitu secara Grass Root (dari arus bawah), maka Viking Persib Club memiliki cara atau cirri khas dalam menyikapi setiap permasalahan anggotanya. Hubungan pertemanan dan kekeluargaan yang tulus, erat tanpa pamrih serta rasa persaudaraan yang tinggi menjadi modal yang kuat bagi VIKING untuk terus eksis selama beberapa dekade.
Keanggotaan Viking Persib Club yang semakin besar, jelas menuntut sebuah tanggung jawab serta pengaturan yang sedemikian rupa secara professional, agar dapat lebih terukur dari segi pendataan, keuangan, rutinitas maupun manajerial, yang tentu saja membawa dampak tanggung jawab yang sangat besar bagi kepengurusan Viking Persib Club. Namun tentu saja semua formalitas tersebut tidak akan menghilangkan warna, ciri khas serta karakter Viking Persib Club. “Viking tetaplah Viking! Dia harus bercirikan kedekatan yang tulus antar anggotanya dan berkarakter sebagai sebuah keluarga ataupun geng”
Viking Persib Club murni lahir secara independen berdasarkan inisiatif dari para Bobotoh dari golongan grass root. Dalam pandangan Viking, supporter tidak hanya berperan sebagai “tukang sorak” saat menyaksikan dan mendukung kesebelasan kesayangannya, tetapi peran supporter harus lebih dari itu! Dia harus menjadi pembangkit semangat saat tim kesayangannya jatuh bangun menunaikan tugasnya dilapangan. Supporter juga harus menjadi kekuatan tambahan bagi para pemain dilapangan, …… intinya, supporter harus menjadi pemain ke-12! Dan VIKING ingin menjadi pemain ke-12 bagi PERSIB.
Pada saat ini, …… ketika sepakbola sudah menjadi industri, Peranan Bobotoh buat PERSIB pun menjadi berkembang tidak hanya sebagai objek pelengkap saja. Bobotoh seharusnya menjadi bagian dari prestasi dan keberhasilan yang dicapai oleh PERSIB. Berangkat dari sana, ….. Viking Persib Club pun mulai mengembangkan sayapnya dalam berbagai bentuk aktualisasi diri, mulai dari peningkatan pengkoordiniran massa dengan dibentuknya “distrik” di berbagai wilayah pada kantung-kantung Bobotoh, Penjualan Merchandise, pembuatan album kompilasi Persib, hingga tour organizer yang menyelenggarakan pemberangkatan rombongan Bobotoh ketika mendukung PERSIB apabila bermain tandang.
Kepemimpinan & Kepengurusan Viking Persib Club
Sejak awal berdirinya hingga saat ini, ….. Viking Persib Club diketuai oleh Heru Joko, dengan Panglima — Ayi Beutik. Pertanyaan yang muncul, ……. Mengapa harus ada figur panglima? Jawabannya singkat saja, karena Bobotoh terikat secara emosional, dan mereka mengikatkan diri kepada PERSIB dan juga kepada sesama pendukung Persib. Kata Panglima disini adalah sosok “Ibu” dalam keluarga, pengasuh bagi anak-anaknya, sosok yang memimpin serta melindungi para anggota apabila terjadi sesuatu dilapangan. Sedangkan jabatan Ketua Umum yang disandang Heru Joko, adalah sebagai figure kharismatik yang memiliki fungsi politis keluar organisasi atau kelompok lain. Lain halnya dengan Yoedi Baduy yang menjabat sebagai Sekretaris Umum, ia mengelola dan mengkoordinir segala bentuk kegiatan secara administratif. Bisa dikatakan ketiganya adalah pemimpin atau leader Viking Persib Club, yang tentu saja ditopang oleh pentolan-pentolan Viking Persib Club yang lainnya, seperti ; Yana Ewok, Asep “Ucok”, Yana Bool (Mr. Y), Dadan Gareng, Boseng, Odoy, Pesa dan Hendra Bule.
Dan yang tak kalah pentingnya lagi, …… kontribusi Distrik-distrik Viking Persib Club yang saat ini sudah tersebar diberbagai wilayah , seolah menjadi elemen penting lainnya bagi pendobrak berkembangnya Viking Persib Club dewasa ini
inilah poto bobotjoh (bobotoh) paling tua heubel  weh mantep nya

Roadshow Bandung Berisik 2014 - ACARA METAL BANDUNG

Roadshow Bandung Berisik 2014 - ACARA METAL BANDUNG

Dipublikasikan pada 27 January 2014, 14:39

Roadshow Bandung Berisik 2014 - ACARA METAL BANDUNG

Roadshow Bandung Berisik 2014 Bogor, Rebelhood Indie Clothing Carnival. Updaters Metalhead! watch this, tahun 2014 akan ada rangkaian konser metal melanda tanah air Indonesia, salah satunya adalah Bandung Berisik, namun sebelum kita menuju main event Bandung Berisik ada baiknya kita pemanasan dengan menikmati rangkaian program roadshownya yang kali ini diadakan di Bogor selama 3 hari. Berikut informasinya:
  • ACARA METAL BANDUNG
  • Roadshow Bandung Berisik 2014
  • mulai tanggal 21 - 23 februari 2014
  • di Braja Mustika, Bogor, Jawa Barat.


Harga karcis masuk : Rp. 15.000,- (free sticker + 1 shots REBEL games). ACARA METAL BANDUNG Roadshow Bandung Berisik 2014 ini akan dimeriahkan oleh penampilan band-band kesukaan Updater tentunya seperti :
  •     - Seringai
  •     - Jasad
  •     - Beside
  •     - Kedjawen
  •     - Rocket Rockers
  •     - Kaluman
  •     - Moorage
  •     - Kroff
  •     - dan masih banyak lainnya lagi.

Akan ada Indie Clothing Carnival, pameran distro dengan diskon sampai dengan 70% dengan rangkaian brand yang ikut serta adalah :
    - Smith
    - Seephylliz
    - Disable
    - Rotten
    - Cowboy from Hell
    - Koplok Records
    - Troy
    - etc.

more info: @BandungBerisik .